Fungsi Dan Prinsip Sistem Rem (Brake) Pada Kendaraan
Rem atau Brake yakni alat yang digunakan untuk memperlambat dan atau menghentikan laju kendaraan. Rem (Brake) pada kendaraan sangat penting untuk keselamatan pengendara, jikalau rem tidak berfunfi dengan baik maka pengendara bisa mengalami kecelakaan hingga sanggup mengakibatkan kematian. Rem merupakn salah satu kepingan kendaraan yang penting dan berikut ini yakni bagian/komponen utama pada rem kendaraan.
System Brake "rem" yang digunakan pada kendaraan bermotor sanggup digolongkan sebagai berikut :
Berdasarkan konstruksinya:
Rem cakram atau Disc Brake banyak digunakan dikendaraan bermotor berkecepatan tinggi. Terjadinya gaya pengereman pada rem cakram yakni akhir goresan yang dilakukan oleh pad/ alas terhadam cakram/ piringan dengan cara menjepit.
Keuntungan:
Pengereman tetap stabil walaupun dilakukan berkali2 pada kecepatan tinggi
Piringan sanggup meradiasi panas dg baik
Ekspansi paanas dan pemuaian panas yg terjadi lantaran goresan tidak mengakibatkan perubahan renggang antara cakram dan pad
Konstruksi Sederhana - Jika piringan terkena air maka imbas pengereman tetap konstan ,hal ini disebabkan air yg melekat pada piringan akan terlempar keluar lantaran gaya sentrifugal
Kerugian :
Diperlukan tenaga pengereman yang lebih besar, debu dan kotoran akan lebih gampang masuk lantaran system remnya terbuka.
Jenis-jenis Rem Cakram
Pada tipe dua piston ,tenaga pengereman yang terjadi yakni dikala tekanan hidraulik mendorong kedua piston sehingga piston mendorong pad untuk menjepit piringan/cakram. Prinsip kerja rem dari tipe ini lebih akurat namun radiasi panasnya terbatas lantaran silinder rem berada diantara cakram dengan velg sehingga dulit tercapainya pendinginan oleh lantaran itu diperlukan komponen yang lebih banyak
Makara ,secara garis besar komponen2 rem cakram itu ada 3 macamnya yaitu : piringan/cakram ,pad dan caliper .
Komponen:
Rem terdiri dari beberapa jenis,diantaranya berdasarkan konstruksinya yg terdiri dari rem cakram dan rem tromol, Untuk dikala ini saya membahas wacana Rem Tromol
Komponen:
Saat pengemudi menginjak pedal rem ,master silinder menekan fluida lalu fluida meneruskan tekanan ke silinder roda ,silinder roda lalu menekan sepatu rem yg karenanya sepatu rem yg membawa kampas rem menekan tromol dan mengakibatkan goresan antara kampas rem dan tromol, goresan inilah yg mengakibatkan kendaraan melambat ato berhenti .
Jenis-jenis Rem Tromol
System Brake "rem" yang digunakan pada kendaraan bermotor sanggup digolongkan sebagai berikut :
Berdasarkan konstruksinya:
- Rem tromol
- Rem piriringan/cakram
- Rem roda = rem yg ditempatkan pada roda depan atopun belakang
- Rem propeller = rem yg ditempatkan didepan poros propeller
- Rem kaki ,dengancara di injak
- Rem tangan atau rem parkir
- Rem mekanis = rem yang memakai tuas atau kawat pada system rem ,kekuatan pengereman tergantung pada kekuatan tarikan/kawat
- Rem hidraulik = rem yang memakai fluida dalam pengereman
- Rem boster = suatu alat suplemen yg digunakan untuk meringankan tenaga pengereman dengan memenfaatkan kevakuman
- Rem angin = rem yang bekerja berdasarkan tekanan udara yang tersedia untuk membantu mengerakan sepatu / kampas rem dalam menekan tromol.
![]() |
Rem (Brake) Jenis Cakram |
Rem cakram atau Disc Brake banyak digunakan dikendaraan bermotor berkecepatan tinggi. Terjadinya gaya pengereman pada rem cakram yakni akhir goresan yang dilakukan oleh pad/ alas terhadam cakram/ piringan dengan cara menjepit.
Keuntungan:
Pengereman tetap stabil walaupun dilakukan berkali2 pada kecepatan tinggi
Piringan sanggup meradiasi panas dg baik
Ekspansi paanas dan pemuaian panas yg terjadi lantaran goresan tidak mengakibatkan perubahan renggang antara cakram dan pad
Konstruksi Sederhana - Jika piringan terkena air maka imbas pengereman tetap konstan ,hal ini disebabkan air yg melekat pada piringan akan terlempar keluar lantaran gaya sentrifugal
Kerugian :
Diperlukan tenaga pengereman yang lebih besar, debu dan kotoran akan lebih gampang masuk lantaran system remnya terbuka.
Jenis-jenis Rem Cakram
- Tipe satu piston/floating caliper
- Tipe dua piston/fixed caliper
Pada tipe dua piston ,tenaga pengereman yang terjadi yakni dikala tekanan hidraulik mendorong kedua piston sehingga piston mendorong pad untuk menjepit piringan/cakram. Prinsip kerja rem dari tipe ini lebih akurat namun radiasi panasnya terbatas lantaran silinder rem berada diantara cakram dengan velg sehingga dulit tercapainya pendinginan oleh lantaran itu diperlukan komponen yang lebih banyak
Makara ,secara garis besar komponen2 rem cakram itu ada 3 macamnya yaitu : piringan/cakram ,pad dan caliper .
Komponen:
- Cakram/piringan - Terbuat dari besi tuang kelabu berbentuk bulat yg dipasang ato disatukan dg roda sehimgga apabila roda berputar maka cakram juga ikut berputar .
- Pad / alas rem/ diskbrake - Terbuat dari metalik fiber dicampur dg sedikit serbuk besi ,fungsinya yakni untuk menawarkan goresan pada piringan dikala mendapat tekanan hidraulik dari master silinder .
- Caliper - Adalah rumah piston, Caliper dibedakan menjadi 2 macam berdasarkan konstruksinya yaitu floating caliper dan fixed caliper.
- Dapat bekerja cepat dan tepat
- Kemampuan pengereman sanggup dipercaya
- Gaya pengereman tiap roda harus sama
- Konstruksi sederhana pemeliharaan mudah
![]() | |
|
Komponen:
- Tromol
- Silinder Roda
- Sepatu Rem
- Kampas Rem
- Pegas Pengembali
- Rem Tromol pada kendaraan kendaraan beroda empat biasanya digunakan pada roda belakang.
Saat pengemudi menginjak pedal rem ,master silinder menekan fluida lalu fluida meneruskan tekanan ke silinder roda ,silinder roda lalu menekan sepatu rem yg karenanya sepatu rem yg membawa kampas rem menekan tromol dan mengakibatkan goresan antara kampas rem dan tromol, goresan inilah yg mengakibatkan kendaraan melambat ato berhenti .
Jenis-jenis Rem Tromol
- Tipe leading and trailing
- Tipe uniservo
- Tipe duoservo
- Tipe two leading single action
- Tipe two leading double action
- Tipe leading and trailing - Jenis rem ini hanya memakai sebuah satu silinder roda dengan dua piston di dalamnya. Sepatu roda yang tidak bekerjasama dengan silinder roda ditumpu oleh anchor pin sehingga tidak sanggup bergerak. Gaya pengereman tipe ini sama kekuatannya pada dikala maju atau mundur sehingga lebih cocok untuk rem roda belakang.
- Tipe uniservo - Tipe ini hanya mempunyai satu silinder roda dan satu piston didalamnya ,sepatu rem yang tidak bekerjasama dengan sepatu rem masih sanggup bergerak .Kekuatan pengereman jenis ini lebih kuat pada dikala maju dibanding mundur ,sehingga lebih cocok untuk rem depan .
- Tipe duoservo - Tipe ini hampir sama dg tipe leading and trailing ,perbedaannya pada sepatu rem yg tidak bekerjasama dg silinder roda tidak diikat mati, atau diikat mengambang sehingga sanggup bergerak. Seperti pada tipe uniservo, tekanan hidraulis yang diterima sepatu rem diteruskan ke sepatu rem yg lain. Kekuatan pengereman tipe ini sama kuatnya antara maju dan mundur. sehingga lebih cocok untuk rem belakang tetapi kekuatan pengeremannya lebih berpengaruh dinanding tipe leading and trailing.
Demikianlah pembahasan mengenai rem brake pada kendaraan, hingga jumpa...!
0 Response to "Fungsi Dan Prinsip Sistem Rem (Brake) Pada Kendaraan"
Posting Komentar