Enkapsulasi Wan Dengan Pppoe Di Mikrotik



Pengertian dari enkapsulasi yaitu suatu proses yang menciptakan satu jenis paket data jaringan menjadi jenis data lainnya. Enkapsulasi terjadi dikala sebuah protocol yang berada pada lapisan yang lebih rendah mendapatkan data dari protocol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi dan meletakkan data yang di pahami oleh protocol tersebut.

Enkapsulasi ada 2 yaitu :
!.  enkapsulasi DLHC ( High Level Dataling Control )
2. enkapsulasi PPP ( Point To Point Protocol )

1. The High Level Data Link Control protocol (HDLC) yaitu jenis enkapsulasi default yang dipakai pada antarmuka serial sinkron dari router Cisco. Antarmuka serial sinkron memerlukan perangkat clocking eksternal (seperti CSU / DSU) dalam rangka sinkronisasi pengiriman dan penerimaan data. HDLC merupakan superset dari Synchronous Data Link Control (SDLC) protokol yang awalnya dikembangkan oleh IBM untuk dipakai dalam lingkungan SNA. 

2. Point-to-Point Protocol (PPP) awalnya muncul sebagai sebuah protokol enkapsulasi untuk mengangkut kemudian lintas IP over-to-point link titik. PPP juga mendirikan sebuah standar untuk kiprah dan pengelolaan alamat IP, asinkron (start / stop) dan enkapsulasi sinkron bit-oriented, protokol jaringan multiplexing, konfigurasi link, link pengujian kualitas, deteksi kesalahan, dan pilihan perundingan untuk kemampuan menyerupai layer jaringan alamat perundingan dan perundingan data-kompresi. 

PPP mendukung fungsi tersebut dengan menyediakan extensible Link Control Protocol (LCP) dan keluarga Jaringan Control Protokol (NCPs) untuk menegosiasikan parameter konfigurasi opsional dan fasilitas. Selain IP, PPP mendukung protokol lainnya, termasuk Novell's IPX (IPX) dan DECnet.

Dalam penerapannya akan kami berikan tutorial konfigurasi PPP dengan perangkat router Mikrotik. Berikut ini konfigurasinya.

1. Konfigurasi service name 
/interface pppoe-server server add interface=Wlan service-name=pppoe-server-mikrotik one-session-per-host=yes max-mtu=1480 max-mru=1480 disable=no
2. Konfigurasi IP Pools
/ip pool add name=pppoe-client ranges=192.168.200.20-192.168.200.50
3. Membuat profile PPPoE
/ppp profile add name=pppoe-profile use-encryption=yes local-address=192.168.200.1 remote-address=pppoe-client dns-server=8.8.8.8
4. Membuat user
/ppp secret add name=adiannet password=r4h4sia service=pppoe profile=pppoe-profile 

Konfigurasi Mikrotik Client PPPoE
Konfigurasi PPoE Client
/interface pppoe-client add interface=Wlan name=pppoe-client user=adiannet password=r4h4sia service-name=pppoe-server-mikrotik disable=no
Konfigurasi gateway
/ip route add gateway=pppoe-client

Jika konfigurasi PPPoE client sudah final dan bisa tersambung ke internet jangan lupa konfigurasi IP address, NAT, DHCP Server untuk user yang berada di bawah router supaya bisa terkoneksi dengan internet, demikianlah konfigurasi kali ini Semoga berguna..

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Enkapsulasi Wan Dengan Pppoe Di Mikrotik"

Posting Komentar