4 Teknik Dalam Mengatur Finansial Rumah Tangga
Manusia tidak lepas dari keperluan
sehari-hari yang membutuhkan perkiraan cukup besar. Apalagi andai sudah menikah
dan punya anak, keperluan rumah tangga kian banyak. Dana yang dibutuhkan pun
bisa buat pusing kepala. Agar seluruh keperluan terpenuhi, Anda mesti pintar
menata keuangan.
Tidak gampang mengatur finansial
rumah tangga. Butuh keterampilan khusus supaya pendapatan yang diperoleh
lumayan untuk memenuhi keperluan selama 1 bulan. Tanpa teknik ini, gaji bulanan
hanya numpang lewat saja. Hal ini sering terjadi pada pasangan yang baru
menikah, bahkan barangkali termasuk Anda. Masih terbawa gaya hidup sewaktu
masih bujang.
Si istri maunya beli perabot rumah
tangga baru, sementara suami hendak beli mobil atau motor. Kebayangkan
pusingnya laksana apa? Sementara masih tidak sedikit kebutuhan lain yang lebih
penting, misalnya membayar ongkos sekolah anak. Akhirnya pengeluaran menjadi
tidak terkontrol dan darurat utang sana sini.
Dikutip dari berita
ekonomi,
ada beberapa teknik mengatur finansial rumah tangga supaya pendapatan dan
pengeluaran seimbang, bahkan dapat menabung atau investasi guna masa depan.
Cara itu antara lain:
1. Kalkulasi semua pendapatan
Langkah mula mengatur finansial rumah
tangga ialah menjumlah seluruh penghasilan yang diperoleh, baik dari gaji
bulanan, upah lembur, pendapatan tambahan, hingga imbal hasil investasi.
Tujuannya untuk memahami seberapa besar duit yang dapat dianggarkan untuk setiap
kebutuhan, yakni keperluan primer, sekunder, dan tersier.
2. Susun rencana pengeluaran
prioritas dalam sebulan
Setelah mengkalkulasi pendapatan,
tuliskan rencana pengeluaran lokasi tinggal tangga dari mulai yang terpenting
alias prioritas. Mulai dari pengeluaran santap dan minum, transportasi,
menunaikan tagihan listrik, air, sewa rumah, angsuran utang atau kartu kredit,
dan ongkos rutin lain.
3. Alokasikan guna tabungan,
asuransi, dan investasi
Sisihkan 25-30% dari total
penghasilan untuk tabungan, asuransi, dan investasi. Misalnya 10% guna
tabungan, 5% untuk menunaikan premi asuransi kesehatan, dan 15% guna investasi.
Ketiganya mempunyai guna masing-masing. Tabungan dapat digunakan untuk
melakukan pembelian rumah, membayar kebutuhan tak terduga, dan lainnya.
Sementara kesehatan terlindungi
asuransi, dan investasi berfungsi untuk memutar, sampai-sampai tidak berakhir
begitu saja. Bahkan tidak sedikit orang memilih investasi untuk memperbanyak
uang. Jika kita seorang pemula, pilih investasi modal kecil, risiko rendah,
tapi deviden maksimal, laksana investasi emas, reksa dana. Sekarang pun ada
pendanaan fintech peer to peer lending (p2p).
4. Siapkan dana cadangan
Kebutuhan yang satu ini pun tak kalah
penting. Alokasikan perkiraan untuk dana cadangan atau dana darurat. Dana
cadangan ini dipakai untuk kebutuhan mendesak. Dana cadangan sifatnya bebas,
dengan kata lain Anda dapat menyisihkan berapa pun guna pos ini. Dalam urusan
ini, Anda butuh komitmen tak bakal mengusik dana cadangan bila tidak ada kebutuhan
mendesak hingga akhir bulan. Kecuali kita mau memakai dana ini guna investasi.
0 Response to "4 Teknik Dalam Mengatur Finansial Rumah Tangga"
Posting Komentar