Lengkap! Inilah Perbedaan Post dan Get pada PHP

Apakah Anda ingin menguraikan hasil input dari suatu file ke file yang lain? Well, ada beberapa alternatif pendekatan atau metode yang bisa Anda gunakan, seperti Put, Head, Connect, Delete, Options, Post dan Get. Banyak sekali? Ya. Namun, secara umum Anda bisa menggunakan metode Post dan Get. Lalu, apa perbedaan Post dan Get tersebut?

1. Metode Post
Secara sederhana, metode Post ini biasanya digunakan untuk menguraikan hasil input sebuah form yang kemudian diolah lebih jauh. Akan tetapi, metode ini tidak menampilkan query string yang ada pada address bar. Dengan demikian, tentu saja ini lebih aman jika dibandingkan dengan metode Get yang query string-nya terlihat pada address bar.

Metode ini sangat bermanfaat jika digunakan untuk halaman-halaman yang membutuhkan safety tinggi karena data input tersebut tidak akan terlihat pada address bar browser. Inilah kelebihan dari metode Post. Berikut contoh penggunaan metode Post pada PHP:

file: abangkamek.com/test/demo-form.php

Berikut contoh penulisan pengambilan nilai pada metode Post:
file PHP:
<?php
$_POST['username']; // mengambil nilai variabel Post username
$_POST['password']; // mengambil nilai variabel Post password
?>

Anda bisa lihat pada contoh file form di atas. Nilai yang diuraikan tidak diperlihatkan dalam address bar dan langsung diproses kelokasi yang sudah dibuat. Well, nilai dari uraian tersebut sebenarnya tetap ada meskipun tidak terlihat di dalam address bar karena nilainya bekerja di belakang layar. Metode ini memiliki keamanan yang baik.

Kemudian, apa lagi perbedaan lain dari metode Post? Misalnya, metode ini tidak pernah ter-cache dalam browser, tidak dapat di-bookmark, dan tidak memiliki batasan untuk jumlah panjang data.

2. Metode Get
Berlawanan dengan metode Post, metode Get yaitu sebuah metode pengiriman data yang menggunakan query string. Dengan kata lain, nilainya akan ditampilkan pada address bar. Oleh karena itu, seluruh nilai yang ada pada form akan dikirim ke sisi server yang kemudian diterima oleh file khusus. Format dari nilai form tersebut akan terlihat di dalam address bar.
Berikut contoh penggunaan metode Get pada PHP:

file: abangkamek.com/test/demo-form.php?username=admin&password=1234

Berikut contoh penulisan pengambilan nilai pada metode Get:

     file PHP:
    <?php
    $_GET['username']; // mengambil nilai variabel Get username
    $_GET['password']; // mengambil nilai variabel Get password
    ?>

Anda bisa lihat pada contoh di atas dimana nilai yang diuraikan terlihat di dalam address bar secara lengkap. Mulai dari username dan password hingga tanda "=" yang menunjukkan perintah untuk mengisi nilai pada variabel tersebut. Sedangkan pada nama file dari demo-form.php ialah sebuah file yang akan menerima uraian dari query string tersebut.

Lalu, apa lagi perbedaannya? Sebagai contoh, metode ini bisa di-cache dalam browser, bisa di-bookmark, dan memiliki batasan pada jumlah panjang data, yaitu maksimal 2048 karakter.

Well, apakah sekarang Anda sudah paham tentang perbedaan Post dan Get? Selanjutnya, Anda bisa melakukan eksperimen dengan terus latihan dalam pengambilan data untuk dua metode tersebut baik dengan latihan koding sederhana maupun mengguanakan database. Jangan sampai monoton, ok?

Tweet

Subscribe to receive free email updates: