Strategi Meningkatkan Omset Dropship 2021

 


Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan penghasilan di masa pandemi seperti sekarang. Mulai dari berjualan secara online, menjadi dropshiper, reseller, bahkan tidak jarang yang terjun ke dunia sportsbook seperti BK8.

 

Pada kesempatan ini, kami akan sedikit berbicara mengenai dropshiper, sebuah pekerjaan yang sudah mulai banyak peminatnya. Selain tidak memerlukan modal besar, mungkin siapapun juga bisa menggeluti usaha ini. Namun, jika tidak dilakukan dengan strategi yang benar, menjadi dropshiper akan terasa begitu menyulitkan.

 

Strategi meningkatkan omset dropship perlu diketahui oleh dropshiper pemula maupun berpengalaman. Bagaimanapun juga, sebuah bisnis harus mengalami peningkatan dari waktu ke waktunya. Meningkatnya minat konsumen dalam membeli produk secara online harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Kesempatan ini menjadi titik yang cerah bagi seorang dropshiper yang ingin meningkatkan omset penjualannya.

 

Menurut data Bank Indonesia saja, nilai transaksi online melalui e-commerce di Indonesia mencapai Rp 265,07 triliun pada tahun 2019 lalu. Data ini bisa menjadi gambaran, betapa besarnya minat konsumen dalam berbelanja online. Bagi kamu yang sudah menjalankan bisnis ini, peningkatan minat konsumen ini tentu menjadi angin segar. Meskipun kamu sama sekali tidak memiliki produk, penjualan yang tinggi tetap bisa didapatkan nantinya.

 

Bagaimana Strategi Meningkatkan Omset Dropship ?

 

Jika kamu ingin meningkatkan omset dari bisnis dropship yang sedang digeluti, kamu harus menguasai product knowledge yang baik. Alasannya tentu agar nantinya bisa lebih mudah menjawab pertanyaan mengenai produk yang dijual dari konsumen. Penasaran dengan strategi meningkatkan omset dropship selengkapnya ? Simak di bawah ini.

 

Fokus Satu Jenis Produk

Cara ini sebenarnya perlu dilakukan pada awal kamu memulai dropship. Kamu perlu untuk memilih satu jenis produk yang akan menjadi fokus penjualan. Sebagai contoh kamu memilih produk pakaian muslimah. Nantinya, produk yang dijual tidak lepas dari jenis produk itu. Misalnya seperti pakaian muslim, gamis, kerudung dan yang lainnya. Dengan menjual satu jenis produk, toko online kamu akan memiliki ciri khas tersendiri yang membuat lebih dikenali pembeli.

Pembeli cenderung suka dengan toko online yang menjual satu jenis produk saja. Mereka akan lebih mudah untuk mencari produk yang diinginkan. Bahkan dalam kondisi tertentu, pembeli bisa saja melakukan pembelian lebih dari satu produk. Biasanya produk yang dibeli masih memiliki kaitannya dengan produk utama yang sedang dicari tadi. Dengan begitu, tingkat penjualannya jauh akan lebih meningkat.

 

Product Knowledge yang Baik

Pemahaman penjual untuk produk yang dijual menjadi kunci dalam peningkatan omset dropship. Dalam hal ini, kamu perlu mengetahui secara mendetail kondisi produk yang ditawarkan kepada pembeli. Beberapa pertanyaan yang kerap diutarakan tidak jauh dari bagaimana kondisi barangnya ? Apakah bahannya nyaman ? Apa jenis bahannya ?. Maka dari itu, sejak awal disarankan untuk memilih satu jenis produk saja. Agar nantinya pemetaan informasi produk bisa lebih jelas.

 

Tambah Nilai Lebih Pada Produk

Ketika kamu menggunkan produk supplier ketika berjualan, artinya kamu juga bersaing dengan supplier tersebut. Buat agar produk kamu terlihat lebih menarik dibandingkan dengan supplier. Kamu bisa mencoba memberikan diskon, membuat frame pada foto produk dan juga melengkapi deskripsi dengan baik. Dengan informasi yang lengkap, pembeli cenderung akan memilih produk kamu untuk dibeli.

 

Perhatikan juga harga yang ditawarkan kepada pembeli. Usahakan tidak berbeda jauh dengan harga dari supplier, khususnya untuk kamu yang berjualan di satu marketplace yang sama dengan supplier. Margin harga 20-25 persen menjadi nilai yang sesuai. Agar pembeli tidak merasa produk yang kamu jual terlalu mahal dan berimbas ke tingkat konversi penjualan yang rendah.

 

Tingkatkan Kemampuan Customer Service

Peran customer service berpengaruh besar terhadap omset yang nantinya akan didapatkan. Karena tugasnya penting untuk meningkatkan konversi penjualan. Saat kamu masih merangkap peran ini, tingkatkan kemampuan dalam melayani konsumen. Jika kamu sudah memiliki karyawan, berikan pelatihan kepada mereka yang memiliki tugas dalam hal ini. CS menjadi orang yang nantinya akan berhubungan langsung dengan konsumen. Pengetahuan mengenai produk, kecepatan dalam membalas pesan dan tata bahasa yang baik menjadi kemampuan yang begitu penting. CS yang handal bisa mengubah lead menjadi sebuah penjualan.

 

Bisnis dropship memang butuh proses untuk bisa mendapatkan omset yang besar. Kamu bisa menjalani usaha ini untuk sampingan atau bahkan penghasilan utama. Banyak dropshipper di Indonesia yang berhasil mendapatkan omset ratusan juta perbulannya.

 

Demikian informasi mengenai tips meningkatkan omset penjualan dropship. Terus pelajari bagaimana cara berjualan yang baik, agar keinginan untuk memiliki penghasilan besar dari dropship bisa terwujud. Kamu bisa belajar dari manapun, karena sumber ilmu sangat beragam.

 

 

 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Strategi Meningkatkan Omset Dropship 2021"

Posting Komentar