Mengenal Gejala dan Langkah Pengobatan Penyakit Pneumonia

Awal tahun ini dunia memang tengah digemparkan dengan wabah mematikan yaitu Virus Corona yang menyerang Wuhan, China, hingga saat ini tercatat sudah ratusan nyawa yang meninggal disebabkan oleh penyakit ini. Gejala awalnya sendiri mirip seperti flu biasa, namun bisa menyebabkan kondisi yang lebih serius yaitu radang paru-paru atau pneumonia , penyakit yang juga dikenal dengan nama paru-paru basah, penyakit yang menyerang organ respirasi ini memang berbahaya, karena jika tidak segera ditangani maka akan membuat penderitanya meninggal dunia.

Paru-paru basah merupakan sebuah penyakit yang mana menyebabkan terjadinya peradangan pada kantung-kantung udara yang ada di dalam paru-paru. Hal ini bisa menyerang salah satu sisi paru ataupun juga keduanya. Ada banyak sekali diantara faktor yang bisa menjadi penyebab dari penyakit berbahaya ini, diantaranya adalah infeksi dari bakteri yaitu Streptococus pneumoniae, kemudian juga disebabkan oleh Mycoplasma, infeksi dari virus sampai dengan jamur yang masuk ke paru-paru.

Penyakit yang satu ini bisa menyerang siapa saja, namun umumnya paling rentan memang menyerang anak-anak di bawah usia 2 tahun dan juga orang yang sudah lanjut usia, dimana memang kekebalan tubuh mereka lemah. Adapun beberapa gejala terkait dengan penyakit ini yang wajib untuk Anda ketahui, diantaranya adalah:

1. Demam.
2. Keluar keringat dan tubuh menggigil.
3. Batuk, biasanya ada yang mengalami batuk kering, namun jika kondisinya sudah cukup parah maka akan batuk disertai dengan dahak dengan warna kuning, hijau atau bahkan disertai dengan keluarnya darah.
4. Sesak napas.
5. Rasa nyeri pada bagian dada ketika digunakan untuk menarik napas.
6. Selera makan menurun.
7. Diare.
8. Lemas.
9. Mual hingga muntah.

Lalu bagaimana pengobatan yang bisa digunakan untuk mengatasi penyakit paru-paru basah ini? berikut ini diantaranya:

1. Mengonsumsi obat pereda nyeri, biasanya dokter akan meresepkan obat pereda nyeri kepada penderitanya, guna menurunkan gejala layaknya demam dan juga rasa yang kurang nyaman sehingga pasien bisa tidur.
2. Obat batuk, jenis obat lainnya yang digunakan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan obat batuk sehingga nantinya penderita juga dapat istirahat dengan tenang. Pemberian obat yang satu ini juga dilakukan dengan dosis yang rendah, obat yang satu ini juga memiliki fungsi di dalam mengencerkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan.
3. Antibiotik, jika seandainya faktor penyebab dari penyakit tersebut adalah bakteri, maka obat yang dipakai untuk mengatasinya adalah antibiotik yang bekerja untuk melawan bakteri.

Selain dengan konsumsi obat-obatan, maka berikut ini beberapa upaya yang juga dapat dilakukan untuk mempercepat pemulihan, yaitu:

1. Banyak istirahat, penderita gangguan kesehatan yang satu ini akan dianjurkan untuk lebih banyak istirahat, dengan tujuan agar sistem imuns atau kekebalan tubuh menjadi kuat untuk melawan bakteri maupun virus penyebabnya.
2. Minum banyak air putih, konsumsi banyak cairan ini nyatanya sangat penting dilakukan untuk mengencerkan dahak sehingga dapat lebih mudah dikeluarkan dari dalam tubuh.
3. Tidak melakukan kegiatan yang berlebihan, lebih banyak istirahat dan menghindari faktor-faktor penyebab stress yang bisa saja nantinya akan memperburuk kondisi Anda.

Namun jika seandainya kondisinya parah dan penderita juga memiliki riwayat dengan penyakit lain seperti sesak napas, tekanan darah rendah dan juga detak jantung tidak normal, maka sebaiknya penderita pneumonia ini mendapatkan perawatan secara intensif di rumah sakit.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: