Pengertian Dan Jenis-Jenis Ssl (Secure Socket Layer)
Setelah membahas goresan pena sebelumnya ihwal perbedaan HTTP dan HTTPS saya akan menuliskan jenis jenis SSL (Secure Socket Layer). Apabila sebuah website tidak menggunakan fitur SSL maka browser akan memperlihatkan nontifikasi pemberiathuan bahwa website atau situs yang di saluran tidak aman. Hal ini di lakukan biar pengguna internet sanggup mengetahui bahwa situs yang di aksess telah memenuhi standart SSL sehingga relatif lebih kondusif ketika bertukar gosip melalui jaringan internet.
Jika anda mempunyai sebuah situs atau blog lebih baik mengaktifkan fitur SSL yang di sediakan oleh server hosting, biasanya penambahan fitur SSL ini berbayar dan mempunyai masa pakai yang terbatas sehingga kita di haruskan memperpanjang jikalau masa pakai fitur SSL telah habis.
Berikut beberapa klarifikasi jenis jenis SSL yang perlu anda ketahui
Mungkin ada yang menanyakan kenapa fitur ini harus di aktifkan, penjelasannya ibarat ini kita membuka halaman web bekerjsama kita sedang melaksanakan aktifitas upload dan download data melalui jaringan internet, data yang dikirimkan dari server akan di terima ke komputer kita tanpa melalui proses enkripsi sehingga data yang di saluran akan gampang sekali untuk di sadap oleh orang yang tidak bertanggung jawab. inilah kelemahan dari protokol http maka di buatlah fitur pelengkap berupa https maka data yang di saluran telah melaui proses enkripsi.
Informasi data antara komunikasi dengan server Web dan client akan terjamin keamanannya, hal ini alasannya SSL melindungi gosip yang di kirimkan dari pencurian identitas oleh orang yang tidak bertanggung jawab di ketika perkembangan teknologi yang memungkinkan transaksi di lakukan secara online.
Fitur ini sangat mempunyai kegunaan bagi anda yang melaksanakan transaksi jual beli secara online, pembayaran dengan menggunakan mbanking, login email, login account toko online dan sebagainya. Itulah beberapa alasan kenapa kita harus mengaktifkan fitur SSL.
JENIS-JENIS SSL
1. Shared SSL Certificate
Jenis SSL ialah Shared SSL Certificate yang disediakan secara gratis untuk beberapa webhosting. Jenis SSL ini tidak di kususkan oleh website anda alasannya certificate yang di gunakan secara bersama oleh beberapa website. Sehingga anda tidak sanggup menggunakan nama domain milik anda sendiri melainkan nama domain yang merupakan Shared Certificates yang anda gunakan ketika itu.
2. Domain validation
Domain validation SSL merupakan jenis SSL yang paling gampang digunakan untuk proses registrasi hanya menggunakann account email, jenis SSL ini hanya di lisensikan pada domain saja. Data yang di pakai ketika anda mendaftarakan SSL ini harus sesuai dengan data domain yang tertera di WHOIS biar kemanan pengunjung situs lebih terjamin.
3. Business/Organization Validation
Business/Organization Validation atau disingkat (OV), SSL ini memerlukan dokumen berupa data organisasi atau persusahaan untuk verifikasinya. SSL ini biasa digunakan untuk website sebuah organisasi atau perusahaan.
4. Extended validation (EV)
SSL ini di sebut juga SSL jenis premium alasannya mempunyai tingkat kemanan yang tinggi di abndingkan SSL yang telah di bahas di atas. Anda memerlukan dokumen bisnis dan biaya lebih biar sanggup menggunakannya. Salah satu ciri jikalau situs mempunyai akta EV diantaranya warna hijau pada Address Bar yang ditampilkan oleh browser pengunjung website anda. Bukan hanya itu saja , Site logo akan di tampilkan pada website yang mempunyai akta EV yang anda miliki.
5. Multi Domain SSL Certificate
Dari beberapa jenis SSL yang telah saya uraikan di atas masih ada satu lagi jenis SSL yakni Multi Domain SSL Certificate. Di dalam seritificate ini terdapat beberapa elemen Multi Domain tang memungkinkan satu SSL sanggup di pakai lebih dari satu domain. Contoh SSL Multi Domain Comodo Positive yang sanggup di pakai untuk 100 domain.
0 Response to "Pengertian Dan Jenis-Jenis Ssl (Secure Socket Layer)"
Posting Komentar