5 Ciri Rumah Idaman dan Kekinian Generasi Milenial
Salah satu portal properti melakukan survei yang menghasilkan data berupa jumlah pengunjung yang didominasi oleh generasi milenilal, yaitu mereka yang lahir pada kisaran tahun 1980-2000 (17-37 tahun). Hal ini dapat dijadikan indikator kebutuhan mereka terhadap properti. Generasi yang lahir saat teknologi mulai menunjukkan geliatnya ini sudah barang tentu memiliki ekspektasi tinggi terhadap rumah idaman mereka.
Generasi milenial yang semula diberi sebutan Gen Y ini cenderung idealis, egosentris, optimis dan terkadang tidak realistis. Bagi Anda yang ingin merintis dan mengembangkan bisnis properti yang dispesifikkan untuk generasi milenial, Anda perlu tahu selera rumah idaman mereka. Kenali karakteristik mereka yang cenderung menyukai hal-hal modern dan kekinian. Bagaimanakah gambarannya? Langsung saja cek ulasannya.
1. Berukuran Minimalis
Survei yang dilakukan portal yang sama juga menunjukkan bahwa mayoritas generasi milenial cenderung memilih hunian berukuran minimalis untuk rumah tinggal mereka, seperti rumah dengan tipe 27 hingga 36. Selain rumah, apartemen minimalis Tipe Studio pun kini banyak digemari generasi ini. Alasannya karena ukuran minimalis membuat pekerjaan mereka dalam merawat rumah menjadi lebih ringan.
2. Furnitur Fungsional
Umumnya responden milenial tidak menyukai banyak furnitur di rumahnya. mereka tidak ingin rumah terkesan sempit sehingga untuk menambah estetika rumah, mereka memilih furnitur multifungsi sehingga mereka hanya perlu menyimpan satu barang yang memiliki banyak fungsi dan kegunaan.
3. Memiliki Akses Internet
Sebenarnya ciri ini lebih tepat diletakkan di posisi nomor satu karena kecenderungan generasi milenial yang selalu ingin menunjukkan eksistensi dirinya. Bagi mereka yang pemalu, keberadaan internet sangat membantu mereka untuk unjuk gigi di dunia maya. Oleh karena itu, jaringan internet merupakan fasilitas yang harus ada pada properti yang nanti Anda bangun.
Saat ini generasi milenial lebih percaya kepada user generated content (UGC) atau konten dan informasi yang dibuat oleh perorangan daripada distribusi informasi yang bersifat satu arah seperti TV. Ketersediaan internet memungkinkan mereka untuk melakukan komunikasi interaktif.
4. Memiliki Aksesibilitas yang Baik
Generasi milenial yang terdiri dari anak muda dan dewasa awal ini merupakan kelompok umur yang produktif dan biasanya mereka memiliki mobilitas yang tinggi. Oleh karena itu, mayotitas kelompok umur ini lebih memilih untuk membeli rumah dengan aksesibilitas yang baik. Mereka tidak keberatan tinggal di pinggiran Jakarta asalkan memiliki akses trasportasi umum, tol, dan fasilitas umum lainnya.
5. Harga Antara Rp 300 - Rp 500 Juta
Hasil survei juga menunjukkan bahwa mayoritas pencari properti generasi milenial memilih rumah dengan kisaran harga Rp 300 juta hingga Rp 500 juta. Anda perlu mempertimbangkan pengeluaran untuk membangun properti hunian mereka sehingga Anda tetap untung jika menjualnya pada kisaran harga tersebut, karena bagaimanapun, saat ini merekalah konsumen yang mendominasi pasar.
Pola konsumsi generasi milenial menunjukkan pula cara mereka memutuskan untuk membeli suatu produk. Mereka lebih suka melihat review dan testimoni orang lain di internet, yang sayangnya tak segan-segan membagikan pengalaman buruk mereka terhadap merek tertentu. Anda harus bijak menyikapi hal ini, yaitu dengan berusaha memaksimalkan kualitas properti dan rumah yang akan Anda bangun untuk mereka.
Nah, untuk Anda yang ingin memulai bisnis properti untuk hunian generasi milenial, perhatikan 5 poin penting di atas saat membangun rumah idaman dan kekinian sesuai selera mereka. Pahami karakteristik mereka yang labil namun tetap ingin berkarya ini. Dengan begitu, properti rumah yang Anda bangun dijamin banyak diincar oleh mereka yang menginginkan hunian idaman yang kekinian.
0 Response to "5 Ciri Rumah Idaman dan Kekinian Generasi Milenial"
Posting Komentar